Sahabat Flyin yang baik hati jumpa lagi dalam artikel seputar kerusakan elektronik, kali ini saya akan mengajak anda mari kita kenali cara kerja dan jenis kerusakan umum yang sering terjadi pada regulator tv buatan cina, regulator tv cina walau terkesan simple atau sederhana tapi kalau kita tidak tau cara kerjanya maka ketika mencari kerusakan terkadang malah salah langkah, akhirnya sering kejadian regulator tv cina malah diganti dengan regulator alternatif seperti gacun atau universal regulator, sungguh sangat disayangkan harus membuang biaya yang relatif lebih besar dibanding dengan memperbaiki langsung kerusakan yang terjadi pada regulator tv cina tersebut.
Hampir semua regulator tv cina atau mesin tv cina menggunakan sistem regulator yang menggunakan penguat akhir yaitu sebuah transistor, yang membedakan besar kecilnya ampere dari regulator tv cina tersebut adalah besar kecilnya perit pada travo regulator dan transistor penguat akhirnya saja, seperti pada tv 14 inci dengan tv 29 inci rangakainya adalah sama, yang membedakan yaitu 2 komponen utamanya saja yaitu travo swicthing dan transistor penguat akhir.
Pada umumnya regulator terdiri dari dua bagian, yaitu bagian primer dan bagian skunder.
Bagian Primer adalah bagian yang mengolah input AC atau arus bolak balik agar bisa menghasilkan arus DC atau searah.
Bagian Skunder adalah bagian hasil akhir dari sistem kerja rangkaian primer.
Sekarang mari kita bahas lebih lanjut tentang cara kerja rangkaian regulator tv cina sehingga bisa menghasilkan sebuah daya output yang dibutuhkan untuk keperluan rangkaian-rangkaian pada bagian mesin utama sebuah televisi.
Pertama masukan input AC melalui gerbang dioda penyearah ada yang menggunakan 4 (empat) buah dioda ada juga yang menggunakan 1 (satu) buah dioda jenis bridge, tujuannya untuk mengasilkan tegangan DC sebesar 300 volt yang dihasilkan oleh sebuah kapasitor elektrolit (Elko) yang memiliki ukuran antara 47uf 400-450 volt ada juga yang sampai 220uf 400-450 volt.
Jadi arus utama yang dibutuhkan oleh sebuah regulator adalah 300 volt walau kebanyakan regulator mampu bekerja pada tegangan antara 90-220 volt AC, tapi pada kenyataannya resiko kerusakan akan lebih besar apabila input AC yang masuk lebih kecil dari yang dibutuhkan.
Dari tegangan 300 volt DC tersebut mulailah sistem kerja regulator dimulai, yaitu tegangan 300 volt masuk ke sebuah travo swicthing dan lilitan keluarannya masuk ke Colector transistor penguat akhir, bagaimana transistor bisa bekerja melakukan inverter agar bagian skundernya mengeluarkan arus AC yang dibutuhkan oleh mesin tv? diperlukan arus input pada basis transistor tersebut, arus basis dihasilkan melalui 4 buah resistor dengan ukuran 120 kohm sebanyak 2 buah, resistor 15 kohm sebanyak 1 buah, dan resitor 68 ohm 2 watt sebanyak 1 buah.apakah sesimple itu? tentu saja tidak, ada beberapa komponen pendukung lainya yang harus bekerja secara benar sehingga regulator bisa bekerja dengan baik dalam waktu yang sangat lama.
Silahkan perhatikan gambar berikut..
Gambar diatas sengaja saya beri garis merah, itulah sirkulasi awal sistem atau cara kerja sebuah regulator bisa bekerja, atau bisa disebut dengan rangkaian power utamanya, colector menerima arus 300 volt DC dan basis menerima arus sekitar 0,5 volt DC maka regulator mulai bekerja atau nulai terjadi induksi pada titik-titik output travo switching di semua titik. tapi tentunya keluaran-keluaran dari semua titik output travo tidak terkontrol dengan baik, dan kalau hanya sebatas komponen yang saya beri tanda garis merah yang bekerja maka hanya butuh waktu 0.5 detik akan terjadi ledakan yang dimulai dari rusaknya transistor penguat akhir sampai bisa saja sampai terjadi putusnya fuse, bahkan listrik dirumah anda bisa saja langsung padam akibat konselting berat yang dialami oleh rangkaian regulator tadi.
Kenapa hal itu bisa terjadi? karena cara kerja rangkaian yang saya beri garis merah pada gambar diatas tadi hanyalah sebuah starting awal saja, sepersekian detik kemudian harus ada konversi yang mengganti arus input yang pada awalnya DC sebesar 0,5volt menjadi AC 0,3 sampai 0,7 volt, dari mana arus AC itu didapat? ya dari hasil induksi travo switching tadi, agar lebih jelas silahkan perhatikan gambar dibawah ini..
Garis merah pada gambar 3 menujukan terjadinya arus yang dihasilkan oleh starting awal tadi, maka dalam waktu yang hampir bersamaan ada muatan arus AC yang menabrak arus DC melalui resistor 22 ohm dan sebuah kapasitor 100 nano, maka dengan begitu regolator akan bekerja atau terus melakukan regulasi tanpa henti sebelum arus utamanya yaitu arus listrik kita putuskan.
Apakah cukup dengan rangkaian segitu maka regulator akan bekerja dengan baik dan akan mampu mengidupkan mesin tv dengan baik? tentu saja tidak, rangkaian yang bekerja pada gambar 1 dan 2 tadi hanyalah rangkaian untuk menghasilkan regulasi saja, dan keluaran-keluran dari masing-masing titik output travo swicthing masih perlu di normalkan lagi, karena kalau tidak, mesin televisi bisa terjadi kebakaran hebat disertai dengan ledakan-ledakan akibat pecahnya beberapa komponen yang arus inputnya sudah di tentukan sekian-sekian voltnya.
Lalu dibutuhkan apa lagi agar rangkaian regulator bisa bekerja dengan sempurna? yaitu dibutuhkan sebuah rangkaian control adjust stabilizer, perhatikan gambar dibawah ini..
Silahkan perhatikan gambar 4 diatas, rangkaian yang saya beri tanda garis merah adalah rangkaian adjust stabilizer control regulator tv cina, rangkaian itulah yang bisa disebut motor penggerak yang memompa regulator agar bisa bekerja dengan sempurna.
Sudah jelas bukan? ternyata sangat mudah dan simple walau tidak sesimple regulator yang menggunakan STR sebagai Penguat utamanya, tapi dengan rajin mempelajari sistem kerja pada rangkaian tv cina, maka pengetahuan kita tentang cara kerja sebuah rangkaian elektronik akan semakin mantap.
Kerusakan yang umum yang biasa terjadi pada regulator tv cina diantaranya:
1. Transistor regulator rusak setelah di ukur tegangan basis normal dan setelah diganti transistor regulator maka televisi bisa hidup dengan sempurna, tapi transistor regulator lebih cepat panas dan tidak lama kemudian transistor rusak lagi.
Penyebab: Biasanya elko utama pada bagian primer regulator yang berukuran antara 47uf sampai 220uf 400-450 volt sudah kering, sehingga hasil arus searah yang dihasilkan kotor dan membuat frekuensi menjadi tidak stabil, akhirnya transistor menjadi panas dan rusak.
Solusi: Ganti elko 47uf-220uf 400-450 volt dengan yang baru dan berkualitas, biasanya saya menggunakan elko merk robycon atau elko panasonic.
2. Regulator tidak mau start padahal tegangan basis ketika di ukur normal-normal saja.
Penyebab: biasanya ketikan arus basis masuk ke kaki transistor dan harusnya travo segera membuat induksi tapi tegangan basis langsung drop atau mengecil.
Solusi: periksa dioda IN4148 yang mengkopel resistor 15kohm sering terjadi kebocoran sehinggan nilai resistor menjadi lebih besar, atau bisa juga resistor 22kohm dan kapasitor 15 nano yang menghubungkan basis transistor driver 3807 ke ground rusak, silahkan ganti.
3. Tegangan output regulator kecil atau terlalu besar (over).
Penyebab: Terjadi kerusakan pada rangkaian adjust control regulator.
Solusi: Silahkan periksa semua komponen yang saya beri tanda garis merah pada gambar no 4 diatas, dari mulai transistor C 1815, transistor A 1015, optocoupler 817, dioda zener 7,5 volt dan resistor-resitor pada rangkaian adjust control tadi.
4. Regulator tidak mau start , tegangan basis untuk transistor regulator 0 volt.
Penyebab: Putusnya resistor 120kohm sebagai power bias atau rusaknya transistor A 1015 dibagian adjust control, atau rusaknya transistor driver C 3807.
Solusi: Silahkan periksa 3 buah komponen yang saya sebutkan tadi dengan teliti, jangan lupa untuk membuang dulu arus yang tersimpan pada elko regulator setiap kali mau melakukan pemeriksaan, karena kalau regulator tidak mau start maka arus 300 volt akan tersimpan pada elko regulator tersebut.
Mungkin itu saja jenis kerusakan umum yang biasa terjadi pada regulator tv buatan cina yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kalau anda punya pengalaman selain yang saya sebutkan silahkan berbagi pengalaman anda pada halaman komentar yang saya sediakan.
Itulah cara mengenali sistem kerja regulator tv cina dan kerusakan umum yang biasa terjadi pada regulator tv buatan cina, semoga bermanfaat dan salam solder.
Cara mengenali cara kerja dan jenis-jenis kerusakan pada regulator tv cina
Hampir semua regulator tv cina atau mesin tv cina menggunakan sistem regulator yang menggunakan penguat akhir yaitu sebuah transistor, yang membedakan besar kecilnya ampere dari regulator tv cina tersebut adalah besar kecilnya perit pada travo regulator dan transistor penguat akhirnya saja, seperti pada tv 14 inci dengan tv 29 inci rangakainya adalah sama, yang membedakan yaitu 2 komponen utamanya saja yaitu travo swicthing dan transistor penguat akhir.
Pada umumnya regulator terdiri dari dua bagian, yaitu bagian primer dan bagian skunder.
Bagian Primer adalah bagian yang mengolah input AC atau arus bolak balik agar bisa menghasilkan arus DC atau searah.
Bagian Skunder adalah bagian hasil akhir dari sistem kerja rangkaian primer.
Sekarang mari kita bahas lebih lanjut tentang cara kerja rangkaian regulator tv cina sehingga bisa menghasilkan sebuah daya output yang dibutuhkan untuk keperluan rangkaian-rangkaian pada bagian mesin utama sebuah televisi.
Cara kerja regulator tv cina
Pertama masukan input AC melalui gerbang dioda penyearah ada yang menggunakan 4 (empat) buah dioda ada juga yang menggunakan 1 (satu) buah dioda jenis bridge, tujuannya untuk mengasilkan tegangan DC sebesar 300 volt yang dihasilkan oleh sebuah kapasitor elektrolit (Elko) yang memiliki ukuran antara 47uf 400-450 volt ada juga yang sampai 220uf 400-450 volt.
Jadi arus utama yang dibutuhkan oleh sebuah regulator adalah 300 volt walau kebanyakan regulator mampu bekerja pada tegangan antara 90-220 volt AC, tapi pada kenyataannya resiko kerusakan akan lebih besar apabila input AC yang masuk lebih kecil dari yang dibutuhkan.
Dari tegangan 300 volt DC tersebut mulailah sistem kerja regulator dimulai, yaitu tegangan 300 volt masuk ke sebuah travo swicthing dan lilitan keluarannya masuk ke Colector transistor penguat akhir, bagaimana transistor bisa bekerja melakukan inverter agar bagian skundernya mengeluarkan arus AC yang dibutuhkan oleh mesin tv? diperlukan arus input pada basis transistor tersebut, arus basis dihasilkan melalui 4 buah resistor dengan ukuran 120 kohm sebanyak 2 buah, resistor 15 kohm sebanyak 1 buah, dan resitor 68 ohm 2 watt sebanyak 1 buah.apakah sesimple itu? tentu saja tidak, ada beberapa komponen pendukung lainya yang harus bekerja secara benar sehingga regulator bisa bekerja dengan baik dalam waktu yang sangat lama.
Silahkan perhatikan gambar berikut..
Gambar diatas sengaja saya beri garis merah, itulah sirkulasi awal sistem atau cara kerja sebuah regulator bisa bekerja, atau bisa disebut dengan rangkaian power utamanya, colector menerima arus 300 volt DC dan basis menerima arus sekitar 0,5 volt DC maka regulator mulai bekerja atau nulai terjadi induksi pada titik-titik output travo switching di semua titik. tapi tentunya keluaran-keluaran dari semua titik output travo tidak terkontrol dengan baik, dan kalau hanya sebatas komponen yang saya beri tanda garis merah yang bekerja maka hanya butuh waktu 0.5 detik akan terjadi ledakan yang dimulai dari rusaknya transistor penguat akhir sampai bisa saja sampai terjadi putusnya fuse, bahkan listrik dirumah anda bisa saja langsung padam akibat konselting berat yang dialami oleh rangkaian regulator tadi.
Kenapa hal itu bisa terjadi? karena cara kerja rangkaian yang saya beri garis merah pada gambar diatas tadi hanyalah sebuah starting awal saja, sepersekian detik kemudian harus ada konversi yang mengganti arus input yang pada awalnya DC sebesar 0,5volt menjadi AC 0,3 sampai 0,7 volt, dari mana arus AC itu didapat? ya dari hasil induksi travo switching tadi, agar lebih jelas silahkan perhatikan gambar dibawah ini..
Garis merah pada gambar 3 menujukan terjadinya arus yang dihasilkan oleh starting awal tadi, maka dalam waktu yang hampir bersamaan ada muatan arus AC yang menabrak arus DC melalui resistor 22 ohm dan sebuah kapasitor 100 nano, maka dengan begitu regolator akan bekerja atau terus melakukan regulasi tanpa henti sebelum arus utamanya yaitu arus listrik kita putuskan.
Apakah cukup dengan rangkaian segitu maka regulator akan bekerja dengan baik dan akan mampu mengidupkan mesin tv dengan baik? tentu saja tidak, rangkaian yang bekerja pada gambar 1 dan 2 tadi hanyalah rangkaian untuk menghasilkan regulasi saja, dan keluaran-keluran dari masing-masing titik output travo swicthing masih perlu di normalkan lagi, karena kalau tidak, mesin televisi bisa terjadi kebakaran hebat disertai dengan ledakan-ledakan akibat pecahnya beberapa komponen yang arus inputnya sudah di tentukan sekian-sekian voltnya.
Lalu dibutuhkan apa lagi agar rangkaian regulator bisa bekerja dengan sempurna? yaitu dibutuhkan sebuah rangkaian control adjust stabilizer, perhatikan gambar dibawah ini..
Silahkan perhatikan gambar 4 diatas, rangkaian yang saya beri tanda garis merah adalah rangkaian adjust stabilizer control regulator tv cina, rangkaian itulah yang bisa disebut motor penggerak yang memompa regulator agar bisa bekerja dengan sempurna.
Sudah jelas bukan? ternyata sangat mudah dan simple walau tidak sesimple regulator yang menggunakan STR sebagai Penguat utamanya, tapi dengan rajin mempelajari sistem kerja pada rangkaian tv cina, maka pengetahuan kita tentang cara kerja sebuah rangkaian elektronik akan semakin mantap.
Baca juga: kerusakan umum yang biasa terjadi pada tv cina
Sekarang kita bahas jenis kerusakan-kerusakan umum yang biasa terjadi pada regulator tv cina
Kerusakan yang umum yang biasa terjadi pada regulator tv cina diantaranya:
1. Transistor regulator rusak setelah di ukur tegangan basis normal dan setelah diganti transistor regulator maka televisi bisa hidup dengan sempurna, tapi transistor regulator lebih cepat panas dan tidak lama kemudian transistor rusak lagi.
Penyebab: Biasanya elko utama pada bagian primer regulator yang berukuran antara 47uf sampai 220uf 400-450 volt sudah kering, sehingga hasil arus searah yang dihasilkan kotor dan membuat frekuensi menjadi tidak stabil, akhirnya transistor menjadi panas dan rusak.
Solusi: Ganti elko 47uf-220uf 400-450 volt dengan yang baru dan berkualitas, biasanya saya menggunakan elko merk robycon atau elko panasonic.
2. Regulator tidak mau start padahal tegangan basis ketika di ukur normal-normal saja.
Penyebab: biasanya ketikan arus basis masuk ke kaki transistor dan harusnya travo segera membuat induksi tapi tegangan basis langsung drop atau mengecil.
Solusi: periksa dioda IN4148 yang mengkopel resistor 15kohm sering terjadi kebocoran sehinggan nilai resistor menjadi lebih besar, atau bisa juga resistor 22kohm dan kapasitor 15 nano yang menghubungkan basis transistor driver 3807 ke ground rusak, silahkan ganti.
3. Tegangan output regulator kecil atau terlalu besar (over).
Penyebab: Terjadi kerusakan pada rangkaian adjust control regulator.
Solusi: Silahkan periksa semua komponen yang saya beri tanda garis merah pada gambar no 4 diatas, dari mulai transistor C 1815, transistor A 1015, optocoupler 817, dioda zener 7,5 volt dan resistor-resitor pada rangkaian adjust control tadi.
4. Regulator tidak mau start , tegangan basis untuk transistor regulator 0 volt.
Penyebab: Putusnya resistor 120kohm sebagai power bias atau rusaknya transistor A 1015 dibagian adjust control, atau rusaknya transistor driver C 3807.
Solusi: Silahkan periksa 3 buah komponen yang saya sebutkan tadi dengan teliti, jangan lupa untuk membuang dulu arus yang tersimpan pada elko regulator setiap kali mau melakukan pemeriksaan, karena kalau regulator tidak mau start maka arus 300 volt akan tersimpan pada elko regulator tersebut.
Mungkin itu saja jenis kerusakan umum yang biasa terjadi pada regulator tv buatan cina yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kalau anda punya pengalaman selain yang saya sebutkan silahkan berbagi pengalaman anda pada halaman komentar yang saya sediakan.
Itulah cara mengenali sistem kerja regulator tv cina dan kerusakan umum yang biasa terjadi pada regulator tv buatan cina, semoga bermanfaat dan salam solder.
Sangat bermanfaat. 👍👍
ReplyDeleteterima kasih
Delete