Sunday, December 30, 2012

Cara Membuat Postingan Blog Otomatis Jadi Status Facebook dan Twitter (Twitterfeed)

Sesuai janjiku di postingan sebelumnya.
selanjutnya kita akan membuat POSTINGAN di blog kita otomatis  muncul sebagai Twets di twitter sekaligus jadi status di Facebook kita.

Dengan begitu kita bisa sekaligus memperkenalkan postingan-postingan di blog kita dengan teman-teman kita di FACEBOOK dan TWITTER dan juga tentunya menambah pengunjung blog kita.
ini merupakan kelanjutan dari postingan tersebut cara membuat postingan di blog kita otomatis menjadi status facebook


Trik Menjadikan Postingan Blog Otomatis Muncul di Twitter dan Facebook
register twitterfeed






1. Buka situshttp://twitterfeed.com
  lalu daftar / register di sana . daftar seperti biasa lewat email atau bisa juga lebih gampang pakai openID .

2.Setelah itu kita akan langsung masuk.
  langkah pertama kita masukannama dan alamat feed blog yang postingannya akan kita jadikan twets dan status FB.
(untuk alamat feed blogspot biasanya = http://NAMABLOGKAMU.blogspot.com/feeds/posts/default
keterangan advance setting twitterfeed


dibawahnya ada menu advance setting dan kalau di klik akan muncul pilihan pilihan sebagai berikut .
keterangannya:

- 'update frequency' and 'post up to' = setiap berapa waktu blog kita akan di cek postingannya dan berapa postingan yang akan di munculkan ke twitter ? misalnya kalau kita memilih '1 hour'  dan up to = 2 itu artinya setiap satu jam feed kita akan diupdate , jadi jika dalam jangka satu jam kita membuat 2 postingan, maka postingan tersebut akan muncul di twets kita, tapi kalau kita memilih '2 hour' atau seterusnya maka postingan kita akan muncul dalam jangka 2 jam atau seterusnya . kalau blognya sering update kusarankan pilih yang 30 minutes dan post up to 5, agar lebih banyak postingan kita yang di tampilkan.

Post content = yang muncul nanti apakah title (judul postingan) dan description (isi postingan) atau hanya salah satunya saja. klik title saja kalau ingin manampilkan cuma judul postingan kita.

-post link = pemendek url yang ingin digunakan sebagai url menuju postingan kita

-Post prefix = Kata yang muncul sebelum twets postingan kita. misalnya: baca ya '.....'

-Post Sufix = kebalikan dari post prefix. kata yang muncul di akhir pot twets

-Keyword Filter = untuk menyaring atau memilih postingan tertentu saja yang akan dimasukkan .
sebaiknya sih tidak usah , agar semu postngan bisa masuk.

3. setelah itu kita tinggal pilih postingan kita itu mau di masukkan kemana , kalu dulu seh cuman bisa otomatis masuk ke TWITTER tapi sekarang pilihannya sudah banyak termasuk juga FACEBOOK.
misal kita pilih Twitter klik authenticate twitter .
kemudian masukan username dan password twiiter sobat, lalu pilih allow.

kalau sudah akan muncul tulisan 'Twitter auth successful' lalu klik create services yang ada di pojok kiri bawah.

dengan begitu setiap kita membuat postingan di blog, maka akan secara otomatis jadi TWEETS dan STATUS FACEBOOK kita.

10 Kebiasaan yang dapat Merusak Otak

| Nov 05, 2012 | Kategori Health

Ternyata otak bisa rusak karena hal-hal berikut ini..
1. Tidak Sarapan Pagi
Mereka yang tidak mengkonsumsi sarapan pagi memiliki kadar gula darah yang rendah, yang akibatnya suplai nutrisi ke otak menjadi kurang.
2. Makan Terlalu Banyak
Terlalu banyak makan, apalagi yang kadar lemaknya tinggi, dapat berakibat mengerasnya pembuluh darah otak karena penimbunan lemak pada dinding dalam pembuluh darah. Akibatnya kemampuan kerja otak akan menurun.
3. Merokok
Zat dalam rokok yang terhisap akan mengakibatkan penyusutan otak secara cepat, serta dapat mengakibatkan penyakit Alzheimer.
4. Mengkonsumsi gula terlalu banyak
Konsumsi gula yang terlalu banyak akan menyebabkan terganggunya penyerapan protein dan nutrisi, sehingga terjadi ketidakseimbangan gizi yang akan mengganggu perkembangan otak
5. Polusi Udara
Otak adalah konsumen oksigen terbesar dalam tubuh manusia. Menghirup udara yang berpolusi menurunkan suplai oksigen ke otak sehingga dapat menurunkan efisiensi otak.
6. Kurang Tidur
Otak memerlukan tidur sebagai saat beristirahat dan memulihkan kemampuannya. Kekurangan tidur dalam jangka waktu lama akan mempercepat kerusakan sel-sel otak.
7. Menutup kepala saat tidur
Kebiasaan tidur dengan menutup kepala meningkatkan konsentrasi zat karbondioksida dan menurunkan konsentrasi oksigen yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada otak.
8. Menggunakan pikiran saat sakit
Bekerja terlalu keras atau memaksakan untuk menggunakan pikiran kita saat sedang sakit dapat menyebabkan berkurangnya efektifitas otak serta dapat merusak otak.
9. Kurang menstimulasi pikiran
Berpikir adalah cara yang paling tepat untuk melatih otak kita. Kurangnya stimulasi pada otak dapat menyebabkan mengkerutnya otak kita.
10. Jarang berkomunikasi
Komunikasi diperlukan sebagai salah satu sarana memacu kemampuan kerja otak. Berkomunikasi secara intelektual dapat memicu efisiensi otak. Jarangnya berkomunikasi akan menyebabkan kemampuan intelektual otak jadi kurang terlatih.
Yuk kita jaga otak kita biar gak cepet rusak..

10 Perkara Terkonyol


1. Seorang Senator Nebraska menggugat Tuhan
Senator Negara Bagian Nebraska, Ernie Chambers, melakukan sebuah penuntutan perkara terhadap Tuhan pada tanggal 17 September 2007, dia mengklaim bahwa dia telah membuat ancaman-ancaman teroris terhadap warga Omaha. Ia juga berkata bahwa Tuhan mengilhami rasa takut dan ketakutan yang sementara ini menyebabkan “kematian yang merajalela, kehancuran dan teror terhadap berjuta-juta penghuni bumi.”
Hakim Provinsi Wilayah Douglas County, Marlon Polk, menetapkan aturan kepada penggugat harus mempunyai akses secara langsung kepada terdakwa menurut aturan dalam penuntutan yang dapat dipegang. Mempertimbangkan kondisi yang ada, terbukti hal tersebut menjadi sedikit sulit. Senator Chambers, bagaimanapun mengklaim bahwa Tuhan adalah sosok figur yang dikenal di dalam pengadilan dan dapat dikenali, ia menyadari bahwa pihak yang dituntutnya akan melawannya dan konsekuensinya dia harus tunduk kepada-Nya seperti halnya orang lain. Lihatlah surat balasan dari Tuhan atas tuntutan Chambers, yang dimuat diterbitan The Star tanggal 22 September 2007.
2. Seorang Jack Ass (orang bodoh) menggugat Jackass (orang bodoh) lainnya.
Seorang pria dari Montana menggugat Viacom, media raksasa yang menghasilkan Progam TV “Jackass”. Ia mengklaim program TV tersebut dan juga filmnya, yang dirilis pada tahun 2002, telah menjiplak namanya, tidak menghargai merk dagang, dan menjatuhkan nama baiknya. Namanya siapa? Jack Ass. Dia secara legal telah mengganti namanya dari Robert Craft menjadi Jack Ass di tahun 1997 karena peraturan “peningkatan kesadaran akan bahaya mabuk pada saat mengemudi.” (Apa hubungannya? Jangan tanya saya, pen). Jack Ass – orang ini, bukan nama program TV – berkata dia mengganti namanya setelah saudaranya dan temannya terbunuh pada sebuah kecelakaan mobil disebabkan mabuk mengemudi. Ia sedang menuntut sedikitnya 10 juta dollar di dalam kasusnya.
3. Hati-hatilah dengan siapa kamu akan menikah.
Seorang wanita menggugat tunangannya ketika laki-laki tersebut memutuskan tujuh minggu pertunangan mereka. Keseluruhan dewan juri sepakat bahwa pria tersebut harus memberikan ganti rugi kepada mantan tunangannya sebesar USD 178.000,- untuk kerusakan-kerusakan; USD 93.000,- untuk “sakit hati dan penderitaan”, USD 60.000,- untuk hilangnya pendapatan selagi dia menyelesaikan kasus ini, dan USD 25.000,- untuk konseling dengan psikiater. Total keseluruhan adalah USD 356.000,- atau sekitar Rp.4 M.
Sangat buruk sekali. Coba anda pikir, berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan si pria seandainya dia benar-benar menikahinya? (Sepertinya tidak akan sebesar itu, ya?).
4. Efek dari kecelakaan mobil bukan hanya sekedar luka fisik.
Seorang laki-laki Michigan yang berusia 27 tahun terlibat dengan sebuah tabrakan kecil yang mengenai bagian belakang mobilnya. Empat tahun kemudian, ia menggugat orang yang menabraknya, mengklaim bahwa tabrakan tersebut telah merusak orientasi seksualnya. Ia tidak lagi menginginkan istrinya dan tidak mampu lagi melaksanakan tugasnya sebagai seorang suami di tempat tidur. Ia mengklaim bahwa kecelakaan tersebut benar-benar mengubah seluruh kepribadiannya, menyebabkan dia meninggalkan istrinya, terpaksa pindah ke rumah orang tuanya, dan mulai ketergantungan untuk datang ke bar-bar kaum gay. Namun apakah bagian yang paling buruk dari kasus ini? Ternyata dia benar-benar memenangkan tuntutannya! Dia berhasil memperoleh ganti rugi sebesar USD 200.000,- dan kepada istrinya diberikan USD 25.000,-.
5. Rumah berhantu tidak diduga kalau ternyata menakutkan, ya?
Di tahun 2000, seorang wanita menggugat Universal Studios sebesar USD 15.000,- dengan mengklaim bahwa studio Hallowen Horror Nights (Bagian dari studio film yang dibuka untuk umum) adalah rumah berhantu yang menyebabkan dirinya “ketakutan setengah mati, kesedihan mental yang mendalam dan kesusahan secara emosional.” Wanita yang malang.
6. Michael Jordan dituntut oleh “kembarannya”
Di tahun 2006, seorang pria bernama Allen Heckard menggugat Michael Jordan dan juga pendiri Nike, Phil Knight, sebesar USD 832 juta. Ia mengklaim bahwa dia merasa cape karena sering dianggap orang sebagai Michael Jordan yang asli setiap hari dan berlangsung hampir selama 15 tahun, ia telah menderita kerusakan permanen, termasuk pembunuhan karakter dan nyeri secara emosional. Dia kemudian menjadi pihak yang kalah dalam sengketa tersebut.
7. Bir = Wanita-wanita cantik?
Di tahun 1991, seorang warga Michigan, Richard Overton, menggugat Anheuser-Busch untuk pemalsuan dan iklan yang menyesatkan. Dia juga mengklaim bahwa ia menderita luka pribadi sebagai akibat iklan yang palsu. Di dalam keluhannya, ia mengacu pada iklan Bud Lite yang menampilkan dua orang wanita cantik yang datang ke dalam kehidupan para pengemudi truk Budweiser. Karena hal tersebut tidak terjadi padanya ketika ia meminum bir tersebut, ia mengklaim bahwa iklan tersebut palsu dan menyebabkan dia kesusahan secara emosional, luka mental, dan kerugian keuangan. Ia menuntut lebih dari USD 10.000,-. Pengadilan kemudian membatalkan semua tuntutannya.
8. Seorang pria menggugat dirinya sendiri.
Di tahun 1995, seorang narapidana bernama Robert Lee Brock menggugat dirinya sendiri sebesar USD 5 juta. Dia mengklaim bahwa dia berhak menggugat dirinya sendiri karena dia telah melanggar hak-hak warga negaranya sendiri, juga kepercayaan religiusnya, ketika ia mengizinkan dirinya untuk menjadi pemabuk dan melakukan kejahatan-kejahatan berupa pencurian besar-besaran. Pada waktu dia melakukan gugatan ini, dia sedang menjalani 23 tahun masa tahanan untuk kejahatan-kejahatannya. Brock mengklaim bahwa dia mempunyai rasa tanggung jawab terhadap negara dan kemudian dicegah dari menerima penghasilan, negara seharusnya membayar kepadanya sebesar USD 5 juta atas hutangnya kepada dirinya. Kasus ini dengan segera dinyatakan ditutup. Hanya menunjukkan lebih banyak bukti bahwa para narapidana mempunyai terlalu banyak waktu untuk mencapai maksudnya …
9. Siapa suruh percaya ramalan si peramal cuaca
Seorang wanita di Israel menggugat suatu stasiun televisi dan peramal cuacanya sebesar USD 1.000,- ketika si peramal cuaca meramalkan suatu hari akan cerah, namun ternyata turun hujan. Dia mengatakan bahwa peramalan cuaca sangat jelas, dan dia pergi keluar rumah dengan mengenakan gaun saja. Sebagai akibatnya dia terkena influenza, tidak masuk kerja selama 4 hari, keluar uang untuk biaya pengobatan sebesar USD 38 dan “tekanan yang diderita” sebagai akibat dari satu hari dengan peramalan cuaca yang sangat buruk.
10. Tokoh cerita menuntut pengarangnya
Seorang penulis digugat sebesar USD 60 juta setelah menyelesaikan penulisan sebuah buku tentang pembunuh berantai di Orange County yang sudah dihukum. Meskipun narapidana itu berada di atas barisan kematian, ia mengaku bahwa ia tidak bersalah atas 16 pembunuhan yang dituduhkan kepadanya, sehingga perannya sebagai seorang pembunuh berantai adalah palsu, menyesatkan dan “fitnah bagi nama baiknya”. Sebagai tambahan, ia mengklaim bahwa kebohongan-kebohongan tersebut akan menyebabkan dia “dihindari oleh masyarakat dan tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang pantas” suatu saat apabila ia hendak kembali ke masyarakat. Kasus tersebut dibuang dalam sebuah rekor waktu tercepat 46 detik, tetapi hanya setelah penerbit buku tersebut membayar biaya perkara sebesar USD 30.000,-



1. Seorang Senator Nebraska menggugat Tuhan
Senator Negara Bagian Nebraska, Ernie Chambers, melakukan sebuah penuntutan perkara terhadap Tuhan pada tanggal 17 September 2007, dia mengklaim bahwa dia telah membuat ancaman-ancaman teroris terhadap warga Omaha. Ia juga berkata bahwa Tuhan mengilhami rasa takut dan ketakutan yang sementara ini menyebabkan “kematian yang merajalela, kehancuran dan teror terhadap berjuta-juta penghuni bumi.”
Hakim Provinsi Wilayah Douglas County, Marlon Polk, menetapkan aturan kepada penggugat harus mempunyai akses secara langsung kepada terdakwa menurut aturan dalam penuntutan yang dapat dipegang. Mempertimbangkan kondisi yang ada, terbukti hal tersebut menjadi sedikit sulit. Senator Chambers, bagaimanapun mengklaim bahwa Tuhan adalah sosok figur yang dikenal di dalam pengadilan dan dapat dikenali, ia menyadari bahwa pihak yang dituntutnya akan melawannya dan konsekuensinya dia harus tunduk kepada-Nya seperti halnya orang lain. Lihatlah surat balasan dari Tuhan atas tuntutan Chambers, yang dimuat diterbitan The Star tanggal 22 September 2007.
2. Seorang Jack Ass (orang bodoh) menggugat Jackass (orang bodoh) lainnya.
Seorang pria dari Montana menggugat Viacom, media raksasa yang menghasilkan Progam TV “Jackass”. Ia mengklaim program TV tersebut dan juga filmnya, yang dirilis pada tahun 2002, telah menjiplak namanya, tidak menghargai merk dagang, dan menjatuhkan nama baiknya. Namanya siapa? Jack Ass. Dia secara legal telah mengganti namanya dari Robert Craft menjadi Jack Ass di tahun 1997 karena peraturan “peningkatan kesadaran akan bahaya mabuk pada saat mengemudi.” (Apa hubungannya? Jangan tanya saya, pen). Jack Ass – orang ini, bukan nama program TV – berkata dia mengganti namanya setelah saudaranya dan temannya terbunuh pada sebuah kecelakaan mobil disebabkan mabuk mengemudi. Ia sedang menuntut sedikitnya 10 juta dollar di dalam kasusnya.
3. Hati-hatilah dengan siapa kamu akan menikah.
Seorang wanita menggugat tunangannya ketika laki-laki tersebut memutuskan tujuh minggu pertunangan mereka. Keseluruhan dewan juri sepakat bahwa pria tersebut harus memberikan ganti rugi kepada mantan tunangannya sebesar USD 178.000,- untuk kerusakan-kerusakan; USD 93.000,- untuk “sakit hati dan penderitaan”, USD 60.000,- untuk hilangnya pendapatan selagi dia menyelesaikan kasus ini, dan USD 25.000,- untuk konseling dengan psikiater. Total keseluruhan adalah USD 356.000,- atau sekitar Rp.4 M.
Sangat buruk sekali. Coba anda pikir, berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan si pria seandainya dia benar-benar menikahinya? (Sepertinya tidak akan sebesar itu, ya?).
4. Efek dari kecelakaan mobil bukan hanya sekedar luka fisik.
Seorang laki-laki Michigan yang berusia 27 tahun terlibat dengan sebuah tabrakan kecil yang mengenai bagian belakang mobilnya. Empat tahun kemudian, ia menggugat orang yang menabraknya, mengklaim bahwa tabrakan tersebut telah merusak orientasi seksualnya. Ia tidak lagi menginginkan istrinya dan tidak mampu lagi melaksanakan tugasnya sebagai seorang suami di tempat tidur. Ia mengklaim bahwa kecelakaan tersebut benar-benar mengubah seluruh kepribadiannya, menyebabkan dia meninggalkan istrinya, terpaksa pindah ke rumah orang tuanya, dan mulai ketergantungan untuk datang ke bar-bar kaum gay. Namun apakah bagian yang paling buruk dari kasus ini? Ternyata dia benar-benar memenangkan tuntutannya! Dia berhasil memperoleh ganti rugi sebesar USD 200.000,- dan kepada istrinya diberikan USD 25.000,-.
5. Rumah berhantu tidak diduga kalau ternyata menakutkan, ya?
Di tahun 2000, seorang wanita menggugat Universal Studios sebesar USD 15.000,- dengan mengklaim bahwa studio Hallowen Horror Nights (Bagian dari studio film yang dibuka untuk umum) adalah rumah berhantu yang menyebabkan dirinya “ketakutan setengah mati, kesedihan mental yang mendalam dan kesusahan secara emosional.” Wanita yang malang.
6. Michael Jordan dituntut oleh “kembarannya”
Di tahun 2006, seorang pria bernama Allen Heckard menggugat Michael Jordan dan juga pendiri Nike, Phil Knight, sebesar USD 832 juta. Ia mengklaim bahwa dia merasa cape karena sering dianggap orang sebagai Michael Jordan yang asli setiap hari dan berlangsung hampir selama 15 tahun, ia telah menderita kerusakan permanen, termasuk pembunuhan karakter dan nyeri secara emosional. Dia kemudian menjadi pihak yang kalah dalam sengketa tersebut.
7. Bir = Wanita-wanita cantik?
Di tahun 1991, seorang warga Michigan, Richard Overton, menggugat Anheuser-Busch untuk pemalsuan dan iklan yang menyesatkan. Dia juga mengklaim bahwa ia menderita luka pribadi sebagai akibat iklan yang palsu. Di dalam keluhannya, ia mengacu pada iklan Bud Lite yang menampilkan dua orang wanita cantik yang datang ke dalam kehidupan para pengemudi truk Budweiser. Karena hal tersebut tidak terjadi padanya ketika ia meminum bir tersebut, ia mengklaim bahwa iklan tersebut palsu dan menyebabkan dia kesusahan secara emosional, luka mental, dan kerugian keuangan. Ia menuntut lebih dari USD 10.000,-. Pengadilan kemudian membatalkan semua tuntutannya.
8. Seorang pria menggugat dirinya sendiri.
Di tahun 1995, seorang narapidana bernama Robert Lee Brock menggugat dirinya sendiri sebesar USD 5 juta. Dia mengklaim bahwa dia berhak menggugat dirinya sendiri karena dia telah melanggar hak-hak warga negaranya sendiri, juga kepercayaan religiusnya, ketika ia mengizinkan dirinya untuk menjadi pemabuk dan melakukan kejahatan-kejahatan berupa pencurian besar-besaran. Pada waktu dia melakukan gugatan ini, dia sedang menjalani 23 tahun masa tahanan untuk kejahatan-kejahatannya. Brock mengklaim bahwa dia mempunyai rasa tanggung jawab terhadap negara dan kemudian dicegah dari menerima penghasilan, negara seharusnya membayar kepadanya sebesar USD 5 juta atas hutangnya kepada dirinya. Kasus ini dengan segera dinyatakan ditutup. Hanya menunjukkan lebih banyak bukti bahwa para narapidana mempunyai terlalu banyak waktu untuk mencapai maksudnya …
9. Siapa suruh percaya ramalan si peramal cuaca
Seorang wanita di Israel menggugat suatu stasiun televisi dan peramal cuacanya sebesar USD 1.000,- ketika si peramal cuaca meramalkan suatu hari akan cerah, namun ternyata turun hujan. Dia mengatakan bahwa peramalan cuaca sangat jelas, dan dia pergi keluar rumah dengan mengenakan gaun saja. Sebagai akibatnya dia terkena influenza, tidak masuk kerja selama 4 hari, keluar uang untuk biaya pengobatan sebesar USD 38 dan “tekanan yang diderita” sebagai akibat dari satu hari dengan peramalan cuaca yang sangat buruk.
10. Tokoh cerita menuntut pengarangnya
Seorang penulis digugat sebesar USD 60 juta setelah menyelesaikan penulisan sebuah buku tentang pembunuh berantai di Orange County yang sudah dihukum. Meskipun narapidana itu berada di atas barisan kematian, ia mengaku bahwa ia tidak bersalah atas 16 pembunuhan yang dituduhkan kepadanya, sehingga perannya sebagai seorang pembunuh berantai adalah palsu, menyesatkan dan “fitnah bagi nama baiknya”. Sebagai tambahan, ia mengklaim bahwa kebohongan-kebohongan tersebut akan menyebabkan dia “dihindari oleh masyarakat dan tidak dapat mendapatkan pekerjaan yang pantas” suatu saat apabila ia hendak kembali ke masyarakat. Kasus tersebut dibuang dalam sebuah rekor waktu tercepat 46 detik, tetapi hanya setelah penerbit buku tersebut membayar biaya perkara sebesar USD 30.000,-


Curanrek, Sebuah Fenomena di Kalangan Perokok


Pendahuluan
Curanrek ataupun curankor, saya kira sama saja akronim tersebut. Terserah anda lebih akrab dengan akronim yang mana. Keduanya mempunyai arti yang sama, pencurian korek.
Akronim tersebut diambil dari fenomena kriminalitas yang marak terjadi di masyarakat dan tak pernah berhenti menjadi sajian di berbagai media massa, khususnya dalam rubrik kriminalitas. Fenomena tersebut adalah pencurian kendaraan bermotor, yang mungkin karena begitu maraknya, entah oleh media atau oleh penegak hukum, disebut curanmor.
Hal tersebut kemudian berlaku dikalangan para perokok. Cerita “kriminalitas” pencurian korek sangat akrab, menjadi cerita yang tak pernah usai di kalangan para perokok, hingga akhirnya para perokok menyebut si pencuri korek dengan sebutan curanrek atau curankor.
Secara hakikat tindakan tersebut adalah kejahatan, namun curanrek/curankor tak pernah mendapatkan hukuman layaknya curanmor. Tidak pernah ada sebuah cerita seorang pelaku curanrek/curankor dihakimi massa hingga babak belur, dibakar hidup-hidup, atau dilaporkan ke aparat kepolisian. Harganya yang tak seberapa, mungkin itu sebabnya. Namun uniknya, seakan ada “etika” di kalangan para pencuri korek, mereka hanya mencuri korek api jenis tertentu saja: korek gas, bukan korek kayu, dan bukan juga korek gas jenis bagus dan mahal.
Etika” lain dari kejahatan tersebut adalah: tidak mencuri korek milik orang yang tidak dikenal. Biasanya korban dari kejahatan pencurian korek adalah teman sendiri.
Pengguna Korek

Jika kita telisik lebih dalam para pengguna korek sehari-hari, mayoritas adalah para perokok. Saya tidak tahu siapa lagi selain perokok yang menggunakan korek api, baik gas ataupun kayu. Rokok dan korek itu layaknya Romeo dan Juliet yang tidak mungkin dipisahkan satu sama lain. Di antara mereka tidak dapat berdiri sendiri, keduanya harus menjadi satu kesatuan yang utuh jika sebuah tujuan (merokok) ingin dicapai.
Tanpa kombinasi keduanya, maka tujuan tersebut seperti sebuah rencana yang hanya matang tertulis diatas kertas tanpa ada implementasi yang konkret dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Mungkin bisa saja minta bara api kepada orang lain, atau pinjam korek api orang lain. Nah, cara kedua tersebut justru jadi modus paling banyak dalam fenomena pencurian korek. Berawal dari proses pinjam korek api kemudian korek masuk ke kantong peminjam. Tindakan tersebut kadang dilakukan tanpa ada perasaan berdosa telah mengambil hak milik orang lain. Bahkan kadang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, kebanggaan untuk diceritakan pada orang lain, bahwa sejumlah korek telah berhasil dicuri.
Namun tak sedikit orang juga yang melakukan tindakan tersebut tanpa disadari atau tanpa ada unsur kesengajaan. Mungkin dalam KUHP, hal itu biasa disebut dengan “kelalaian seseorang yang mengakibatkan orang lain menjadi korban.” Dan biasanya, jika pelaku tanpa disengaja melakukan pencurian korek, maka dia akan bertanya-tanya korek siapa yang dia ambil. Bahkan juga memberitahukan kepada si korban bahwa korek miliknya telah dia ambil. Mungkin inilah satu-satunya perlilaku kejahatan yang “santun”.
Menular

Waspadai, tindak kriminal pencurian korek!
Nah, tanpa disadari, perilaku pencurian korek tersebut seperti menular, atau seperti rantai makanan dalam siklus kehidupan. Seorang korban pencurian korek biasanya akan kebingungan jika mengetahui koreknya telah hilang dicuri orang. Karena korek telah menjadi kebutuhan bagi para perokok, maka kemudian si korban ganti mencuri korek milik orang lain agar memudahkan dia untuk dapat melakukan aktifitas merokok. Sehingga awalnya orang tersebut adalah korban, kemudian menjadi pelaku kejahatan pencurian korek.
Bisa saja si korban tidak melakukan tindakan ganti mencuri korek, tapi memilih untuk membeli korek. Namun biasanya, membeli korek akibat kehilangan korek tersebut, disertai dengan umpatan atau caciaan, “ **SENSOR**… siapa yang ngambil korek gue!”
Sangat jarang sekali seorang perokok yang mempunyai korek api membeli lagi korek api karena gas dalam korek tersebut telah habis. Umumnya alasan pembelian lebih karena faktor kehilangan korek api.
Penutup

Coretan tentang fenomena curanrek/curankor ini didasari dari sebuah pengamatan sosial yang benar-benar terjadi di masyarakat umum, khususnya di kalangan perokok. Sangat tidak mungkin orang-orang yang tidak merokok atau para pegiat anti rokok mempunyai cerita seperti ini.
Coretan ini juga didasari dari penulis yang kerap kali menjadi korban dari tindak kejahatan pencurian korek, ataupun bahkan juga acap kali menjadi seorang pelaku kejahatan pencurian korek. Baik disadari ataupun tidak disadari.

Diunduh dari alfanomena.blogspot.com
Credit: komunitaskretek

Asal Usul Penyakit AIDS

“Virus HIV AIDS sebenarnya bukan berasal dari simpanse, tetapi ciptaan para ilmuwan yang kemudian diselewengkan melalui rekayasa tertentu untuk memusnahkan etnis tertentu.” (Jerry D. Gray, Dosa-dosa Media Amerika – Mengungkap Fakta Tersembunyi Kejahatan Media Barat, Ufuk Press 2006 h. 192).

Tulisan Allan Cantwell, Jr. M.D. ini mengungkapakan rahasia asal-usul AIDS dan HIV, juga bagaimana ilmuwan menghasilkan penyakit yang paling menakutkan kemudian menutup-nutupinya.
Teori” Monyet Hijau
1.Tidak sedikit orang yang sudah mendengar teori bahwa AIDS adalah ciptaan manusia. Menurut The New York Times yang terbit 29 Oktober 1990, tiga puluh persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar percaya bahwa AIDS adalah “senjata etnis” yang didesain di dalam laboratorium untuk menginfeksi dan membunuh kalangan kulit hitam. Sebagian orang bahkan menganggap teori konspirasi AIDS lebih bisa dipercaya dibandingkan teori monyet hijau Afrika yang dilontarkan para pakar AIDS. Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan bahwa teori monyet hijau tidaklah benar. Namun kebanyakan edukator AIDS terus menyampaikan teori ini kepada publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999, teori monyet hijau telah digantikan dengan teori simpanse di luar Afrika. Simpanse yang dikatakan merupakan asal-usul penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah.
2. “Pohon keturunan” filogenetik virus primata (yang hanya dipahami segelintir orang saja) ditampilkan untuk membuktikan bahwa HIV diturunkan dari virus primata yang berdiam di semak Afrika. Analisis data genetika virus ditunjukkan melalui “supercomputer” di Los Alamos, Mexico, menunjukkan bahwa HIV telah “melompati spesies’, dari simpanse ke manusia sekitar tahun 1930 di Afrika.
Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS kepada Pria Gay (1978-1981)
Ribuan pria gay mendaftar sebagai manusia percobaan untuk eksperimen vaksin hepatitis B yang “disponsori pemerintah AS” di New York, Los Angeles, dan San Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut menjadi pusat sindrom defisiensi kekebalan terkait gay, yang belakangan dikenal dengan AIDS. Di awal 1970-an, vaksin hepatitis B dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini dipercaya sebagai asal-usul berevolusinya HIV. Banyak orang masih merasa takut mendapat vaksin hepatitis B lantaran asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior masih bisa ingat bahwa eksperimen vaksin hepatitis awalnya dibuat dari kumpulan serum darah para homoseksual yang terinfeksi hepatitis.
Kemungkinan besar HIV “masuk” ke dalam tubuh pria gay selama uji coba vaksin ini. Ketika itu, ribuan homoseksual diinjeksi di New York pada awal 1978 dan di kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981.
Apakah jenis virus yang terkontaminasi dalam program vaksin ini yang menyebabkan AIDS? Bagaimana dengan program WHO di Afrika? Bukti kuat menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah program vaksin ini. AIDS merebak pertama kali di kalangan gay New York City pada tahun 1979, beberapa bulan setelah eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup mengejutkan dan secara statistik sangat signifikan, bahwa 20% pria gay yang menjadi sukarelawan eksperimen hepatitis B di New York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun sebelum AIDS menjadi penyakit “resmi’). Ini menunjukkan bahwa pria Manhattan memiliki kejadian HIV tertinggi dibandingkan tempat lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain yang juga menghebohkan adalah bahwa kasus AIDS di Afrika yang dapat dibuktikan baru muncul setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen vaksin inilah yang berfungsi sebagai saluran tempat “berjangkitnya” HIV ke populasi gay di Amerika. Namun hingga sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun antara AIDS dengan vaksin tersebut.
Umum diketahui bahwa di Afrika, AIDS berjangkit pada orang heteroseksual, sementara di Amerika Serikat AIDS hanya berjangkit pada kalangan pria gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik bahwa “tak seorang pun kebal AIDS”, faktanya hingga sekarang ini (20 tahun setelah kasus pertama AIDS), 80% kasus AIDS baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu narkotika, dan pasangan seksual mereka. Mengapa demikian? Tentunya HIV tidak mendiskriminasi preferensi seksual atau ras tertentu. Apakah benar demikian?
Keserupaan dengan FLU Burung
Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay
Sebaliknya, Strain HIV yang umum dijumpai di Afrika cenderung menginfeksi vagina dan sel serviks (leher rahim), sebagaimana kulup penis pria. Itu sebabnya, di Afrika, HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.
Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahawa AIDS Amerika berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di Afrika! Bagaimana bisa demikian? Apakah sebagian Strain HIV direkayasa agar mudah beradaptasi ke sel yang cenderung menginfeksi kelamin gay?
Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP (Special Virus Cancer Program) mampu mengadaptasi retrovirus tertentu agar menginfeksi jenis sel tertentu. Tak kurang sejak tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain agen-agen (khususnya virus) tertentu yang bisa menginfeksi dan menyerang sel kelompok rasial “tertentu”. Setidaknya tahun 1997, Stephen O’Brien dan Michael Dean dari Laboratorium Keanekaragaman Genom di National Cancer Institute menunjukkan bahwa satu dari sepuluh orang kulit putih memiliki gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak memiliki gen semacam itu sama sekali. Kelihatannya, AIDS semakin merupakan “virus buatan manusia yang menyerang ras tertentu” dibandingkan peristiwa alamiah.
Berkat bantuan media Amerika, virus ini menyebar ke jutaan orang tertentu di seluruh dunia sebelum segelintir orang mulai waspada akan kejahatan di balik penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan memastikan “masyarakat umum” bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. “AIDS adalah penyakit gay” adalah jargon yang sering dikumandangkan media.
Setidaknya tahun 1987, Robert Gallo memberitahu reporter Playboy, David Black, “Saya pribadi belum pernah menemukan satu kasus pun (di Amerika) dimana pria terkena virus (AIDS) dari seorang wanita melalui hubungan intim heteroseksual .” Gallo melanjutkan, “AIDS tak akan menjadi bahaya yang tak bisa teratasi bagi masyarakat umum.” Apakah ini sekedar spekulasi ataukah Gallo mengetahui sesuatu yang tidak ia ceritakan?

rahasia dibalik bungkus rokok

.
buat para perokok khusunya, selama kalian mengkonsumsi rokok.. apakah kalian pernah melihat gambar kotak kadang juga bulat dibalik pembungkus rokok tersebut biasanya sih ada 4 warna,.. apaka kalian tau fungsinya..?? sa juga baru tau sih heheheh,... biasanya cuma sa anggap iseng-iseng,. ternyata mengandung rahasia dibalik warna-warna tersebut,.. yang saya akan ambil contoh adalah rokok merek tertua diindonesia kali yah,  yaitu rokok gudang garam, atau lebih populer rokok surya.. coba perhatikan gambar dibawah,
 
warna-warna itu yang saya maksud,.. ternyata.. bila kita menggosokan ujung filter pada salah satu warna tersebut maka rokok dapat memberikan rasa yang beda, setiap warna mengandung rasa yang berbeda,.. 
  • MERAH Rasa tembakaunya lebih tajam dan lebih keras dari biasanya
  • HITAM Medium rasa tembakaunya pas dilidah (favorite ane gan)
  • BIRU Bau tembakaunya khas bgt gan, agak kaya benthoel biru gitu
  • EMAS Yang ini soft bgt gan, lebih soft dari rokok filter yg biasa kita hisap
tergantung dari lidah masing- masing sih, intinya berbeda lah,..

 
 
cukup dirobek, lalu gosokan filter rokoknya,.. rasakan sensasinya,.. heheheh.. selamat mencoba..
semoga bermanfaat,...