Sunday, December 31, 2023

skema power supply radio rig

Alinco type EP3010 juga pakai itu, mmg itu jiplakannya biasanya RTVC pakai ic LM324, klo alinco pakai LM723. hanya ic comparator, krn LM723 rada langka skr bnyk yg pakai comparator LM324 yg masih buanyak beredar dipasaran. lengkap dengan pembatas arus. bisa disetting di bagian outnya. cm herannya kenapa lbih bagusan kalo out ambil di pin 11 yak. kebanyakan pcb2 jadul out ambil di pin 10. kalau ga salah klo output diambil dari pin 11 utk tr drivernya pakai jenis pnp. mungkin ini maksudnya
sdh TERBUKTI BAGUS. Semua PSA pabrikan pakai skema ni. Yang bedakan cm jumlah final, thype driver. bisa beli rangkaian / PCB untk Power supply dengan tegangan outputnya 13,8di online. pcb kit itu bisa di adjust dari 9 - 17v

Wednesday, February 1, 2023

sistem STANDBY TV LG IC LV SERIES

Selamat malam para warga group Bukan maksud untuk menggurui dan apalagi untuk di puji .. saya hanya berbagi sedikit pengalaman dalam pemahaman sistem STANDBY TV LG IC LV SERIES .. terkhusus buat rekan pemula seperti saya .. apalagi buat saudara yg mengharapkan hidup di dunia servis ini 🙏 Yg sudah paham abaikan saja Ok mari kita ulas .. Yg berperan di sistem standby ( on/off) 1) IC LV SERIES ( 76XXX) pada pin : 20 (H VCC ) 22 ( HOR OUT ) 35 ( SWITCH ON/OFF) 2) IC 78R09 dengan data pin: 1) sebagai saklar untuk mengaktifkan IC 2 ) sebagi ground 3) VCC OUT 4) VCC in 3) IC 7805 dengan data pin 1) VCC IN 2 ) GROUND 3) VCC OUT ( 5V) Cara kerjanya : ketika tombol power on ( diremot atau tombol P) kita aktifkan atau di pencet makan IC LV dari pin 35 akan mengirim data ke pin 1 IC78R09. Dengan demikian makan IC 78R09 akan aktif. Maka dari pin 3 IC ini akan mengumpan tegangan ke pin 1 IC7805 untuk menghasilkan 5V dari pin 3 IC 7085 . Dan 5V dari IC ini akan di umpan ke pin 20 IC LV ( pin 20= HVCC ) untuk trigger pin 22 ( HOR OUT ) yg menuju sirkuit HORIZONTAL . untuk penanganan kasus standby di sistem ini Perlu pengecekan di area ini sebagai berikut : 1) pastikan ada tegangan di pin 4 IC 78R09 Sekitar 10V . jika sudah aman lanjut ke 2) pastikan pin 1 IC 7805 mendapat tegangan dari pin 3 IC78R09 . Pastikan juga di pin 3 IC 7805 ada 5V . 3) pastikan 5V tadi sampai ke pin 20 IC LV Jika kondisi di sini sudah aman , maka dapat di pastikan sistem sudah bekerja .. dan apabila FBT belum bekerja maka kita urut dari pin 22 IC LV menuju sirkuit HORIZONTAL.. Begitulah sedikit ulasan yg pernah saya pelajari dan saya praktekan. Semoga bermanfaat.. Salam dari tuser jalanan Tapanuli

Tuesday, November 1, 2022

Masalah layar gelap yg banyak belum dipahami teknisi

Masalah layar gelap yg banyak belum dipahami teknisi, shg kami baca koment2nya banyak yg asal2an. Pertama teknisi yg belum paham masalah tegangan screen... Misalnya ngomong ; "screen sudah mentok, tapi layar tetap gelap"...ini menunjukkan bahwa teknisi tsb belum paham ttg teg screen...... Screen ada ukurannya, yaitu TEGANGAN... Ukurannya bukan masalah mentok atau tdk mentok. Dengan AVO-meter yg normal, layar Crt umumnya baru mulai nyala jika tegangan screen dibesarkan dan sudah mencapai 300v atau lebih besar......(catatan : memang ada sedikit yg mempunyai teg screen rendah, tapi jarang lagi ditemui) Jadi walaupun VR screen sudah mentok, kalau tegangan ternyata masih dibawah 300v tentu saja layar akan tetap gelap. Penyebab tegangan screen tdk bisa mencapai 300 – 500v antara lain. - Kapasitor filter screen rusak. - Fbt rusak (Vr-nya rusak atau sambungan ada yg putus didalam fbt) - Soket crt rusak (kaki screen bocor dg gnd) - Crt rusak (kaki screen bocor dgn gnd) – umumnya hal ini bisa diperbaiki dg cara ditembak pakai fokus. Koment2 lain yg nggak tepat adalah (jika teg heater dan screen normal). - “ Cek tegangan ABL”......tegangan ABL tdk membikin layar gelap....klo screen dibesarkan maka layar akan nyala blangking garis2, atau gambar tipis spt kurang kontras. - “Cek tegangan 180v”.......jika tegangan 180v tdk hadir justru akan menyebabkan layar nyala blanking garis2......walaupun screen dikecilkan sampai nol. - “Cek tegangan RGB out ic chroma”.......tidak ada tegangan RGB ic chroma akan menyebabkan layar nyala blangking garis2 jika tegangan sreen dibesarkan. - “Cek 8v ke pcb crt soket”....tdk ada 8v klo screen dibesarkan layar tetap akan nyala blangking garis2. Lalu apa yg menyebabkan layar tetap gelap, jika heater dan teg screen sudah normal. - Yg jelas tentu saja CRT rusak, emisi sudah habis. - Fbt rusak shg tdk menghasilkan tegangan tinggi pd kop anode (dibuang tdk ada muatan lagi). - Utk memastikan crt masih nyala atau gak....dpt dilakukan dgn cara menyambung langsung ke gnd kaki Katode sesaat saja dg cara ditutulkan, dilakukan secara gantian dg sepotong kabel pd kaki RGB. oleh: Sumarsono Budiharjo

Sunday, July 24, 2022

Panduan Radio BAOFENG UV-5R

Buat catatan pribadi aja nih soalnya punya radio UV-5RA yang menunya kayaknya sama semua, so biar mudah nyarinya bila lupa. Berikut beberapa menu yang ada pada radio HT Merk BAOFENG UV-5R : SQL (Squelch) : Mengatur tingkat sensitifikas penerimaan. 0-9 : makin tinggi angka, makin tinggi sensitifitas penerimaan. STEP (Frequency Step) : Mengatur langkah perubahan frekuensi saat menggunakan panah keatas/kebawah pada menu VFO. Pilihan : 2.5 / 5.0 / 6.25 / 10 / 12.5 / 25 KHz TXP (Transmit Power) : Mengatur Daya yang gunakan saat melakukan pembicaraan (transmit). Terdapat 2 pilihan : Low (1 Watt) atau High (5 Watt) SAVE (Battery Save) : Mengatur penggunaan daya batere. Pilihan : OFF/1/2/3/4. Semakin rendah angka, semakin kecil daya batere yang digunakan VOX (Voice Operating Transmission) : Mengatur tingkat sensitifitas saat melakukan transmit tanpa menekan tombol PTT. Semakin tinggi angka, semakin sensitif W/N (Wide/Narrow Band) : Mengatur modulasi pancaran. Semakin lebar kualitas audio semakin bagus, tetapi jangkauan semakin pendek. ABR (Display Illumination) : Mengatur tingkat penerangan pada tampilan LCD. Pilihan : OFF/1/2/3/4/5 TDR (Dual Watch/Dual Reception) : Mengatur frekuensi yang digunakan untuk standby. Untuk dual Standby: pilih "ON" BEEP (Keypad Beep) : Mengatur bunyi keypad saat ditekan. Pilihan : OFF/ON TOT (Time Out Transmission) : Mengatur pembatasan lama bicara saat menekan PTT. Pilihan : 15/30/45/60/…/585/600 detik. VOICE (Voice Prompt) : Mengatur penggunaan bahasa. Pilihan : English / Chinese / OFF ANI (Automatic Number Identification) : Hanya bisa dilakukan menggunakan sambungan ke computer menggunakan kabel data dan software yang sesuai. S-Code (Sinyal Code) : Mengatur grup memory di HT *Hanya bisa dilakukan di computer SC-REV (Scan Resume Method) : Mengatur proses scanning. Pilihan : TO/CO/SE TO (Time Operation) : Melakukan scan, beberapa saat kemudian melanjutkan scanning CO (Carrier Operation) : Melakukan scan, sampai sinyal tidak aktif akan melanjukan scan kembali SE (Search Operation) : Melakukan scan sampai terdeteksi adanya sinyal aktif. PTT-ID : Tekan atau lepas tombol PTT untuk transmit ke Signal Code PTT-LT : Menunda pengiriman sinyal code. Pilihah : 0, …, 30 detik MDF-A : Mengatur nama display pada display A. Pilihan : Freq/CH/Name *Pemberian nama hanya bisa dilakukan di computer MDF-B : Mengatur nama display pada display B. Pilihan : Freq/CH/Name *Pemberian nama hanya bisa dilakukan di computer BCL (Busy Channel Lockout) : Saat melakukan scanning, frekuensi akan berhenti pada saat mendapatkan sinyal penerimaan. AUTOLK (Auto Lock) : Mengatur penguncian tombol secara otomatis. Pilihan : ON/OFF SFT-D (Shift Direction) : Digunakan saat penggunaan frekuensi transmit dan receive yang berbeda. Biasanya digunakan untuk repeater. Selisih angka transmit dan receive apakah + (angka transmit diatas angka receive) atau – (angka transmit dibawah angka receive). Pilihan : OFF/+/- OFFSETT (Frequency Shift) : Hasil selisih angka transmit dan angka receive. Misal : receive 143.550, transmit 142.000. Maka selisihnya adalah 1.550. Angka ini dimasukkan pada setting offset. MEMCH (Memory Channel) : Angka yang menunjukkan dimana frekuensi disimpan. Pilihan : 001 - 127 DELCH (Delete Channel) : Angka yang menunjukkan frekuensi berapa yang akan dihapus. Pilihan : 001 – 127 WT-LED : Mengatur warna yang digunakan saat HT dalam posisi standby. Pilihan : OFF/Biru/Oranye/Ungu RX-LED (Receive Illumination Led) : Mengatur warna yang digunakan saat HT menerima sinyal. Pilihan : OFF/Biru/Oranye/Ungu TX-LED (Transmit Illumination Led) : Mengatur warna yang digunakan saat HT mengirim sinyal. Pilihan : OFF/Biru/Oranye/Ungu AL-MOD (Alarm Mode) : Mengatur fungsi alarm. Pilihan : SITE/TONE/CODE BAND (Band Selection) : Mengatur pemilihan frekuensi. Pilihan : VHF / UHF TX-AB (Transmit A or B Selection) : Mengatur posisi Band yang digunakan untuk melakukan pembicaraan. Pilihan : OFF/A/B Untuk Transmit di A saja: Masuk menu #34 TDR-AB, Pilih "A" ROGER (Tone end of transmission) : Mengatur bunyi yang keluar saat PTT dilepas. Pilihan : ON/OFF RESET (Restore to Default Setting) : Mengatur proses untuk mengembalikan HT ke setting awal. Pilihan : VFO / All *Proses reset akan menghapus semua memory dan settingan Source : http://masshamradio.com/?masshamradio=22&content=5990&artikel=8&i=PANDUAN%20MENU%20BAOFENG%20UV-5R ************************************************************************************** Setting Repeater Pada HT Baofeng UV-5R / UV-5RA Contoh untuk RX: 439.000 MHz dan TX: 437.000 MHz (UHF) TONE: 94.8 Hz Hidupkan transceiver. Tekan tombol Menu, lanjutkan dengan tekan tombol angka 7 (masuk ke Menu #7) ke Menu TDR: ON atau OFF. Tekan tombol Menu (tanda panah berpindah kebawah), tekan tombol panah keatas atau kebawah sehingga tampilan menunjukkan pilihan OFF. Hal ini dilakukan untuk mematikan fitur Dual Watch pada pesawat. Tekan tombol Menu untuk menyimpan perubahan. Tekan tombol Exit untuk keluar dari Sistim Menu. Tekan tombol Menu, lanjutkan dengan tekan tombol angka 3 dan tombol angka 5 (masuk ke Menu #35) ke Menu STE: Repeater Tail Tone Elimination (menghilangkan transmisi akhir dengan tone dari repeater). Tekan tombol Menu (tanda panah berpindah kebawah), tekan tombol panah keatas atau kebawah sehingga tampilan menunjukkan pilihan OFF. Hal ini dilakukan untuk mematikan fitur Repeater Tail Tone Elimination pada pesawat. Tekan tombol Menu untuk menyimpan perubahan. Tekan tombol Exit untuk keluar dari Sistim Menu. Tekan tombol V/M (VFO/Memory), tombol warna oranye untuk memilih Mode VFO. Setting TX Tone (Hz), tekan tombol Menu dikuti angka 1 dan 3 (Menu #13), setting T-CTCS (Tone untuk TX). Tekan tombol Menu untuk berpindah ke pilihan frekuensi Tone (Hz), pilih (dengan menekan tombol keatas atau kebawah). Pilih Tone dengan frekuensi 94.8 Hz (Frekuensi Tone disesuaikan dengan standard pada Repeater yang hendak digunakan). Tekan tombol Menu untuk Menyimpan perubahan. Tekan tombol Exit untuk keluar dari Sistim Menu. Setting Repeater OFFSET (Geseran frekuensi TX dan RX mengikuti frekuensi TX dan RX repeater). Tekan tombol Menu diikuti angka 2 dan angka 6 (Menu #26) untuk masuk ke Menu OFFSET. Tekan tombol Menu untuk mengubah nilai OFFSET frekuensi yang akan digunakan. Dalam hal ini nilai 02.000 untuk 2 MHz. Tekan tombol Menu untuk menyimpan perubahan. Tekan tombol Exit untuk keluar dari Sistim Menu. Setting Frekuensi SHIFT ( + atau –): tekan tombol Menu diikuti angka 2 dan angka 5 (Menu #25) SFT-D (SHIFT). Tekan tombol Menu untuk mengubah nilai SHIFT, pilih + atau – dengan menekan tombol panah keatas atau kebawah, dalam contoh ini digunakan nilai SHIFT – (minus). Tekan tombol Menu untuk menyimpan perubahan. Tekan tombol Exit untuk keluar dari Sistim Menu. Perhatikan bahwa akan ada tanda minus (–) yang muncul pada bagian atas display. Masukan nilai frekuensi RX yang akan digunakan dari mode VFO. Dalam hal ini frekuensi 439.000 MHz Setting Nomor Kanal Memori, tekan tombol Menu diikuti angka 2 dan angka 7 (Menu #27). Tekan tombol Menu lagi untuk melakukan pemilihan nomor kanal memori yang akan digunakan untuk menyimpan keseluruhan settingan. Misalnya pilih kanal memori #18. Catatan: pastikan untuk memilih kanal memori yang akan digunakan ini masih kosong/belum terisi/terpakai. Jika masuk pada Menu #27, tekan tombol keatas atau kebawah sampai diperoleh tulisan MEM-CH dan baris dibawahnya hanya tertulis angka misal 018, artinya kanal memori ini masih kosong. Jika tedapat tulisan CH- didepan angka 018 (CH-018), maka memory #18 telah terpakai. Untuk dapat menggunakan kanal memori tersebut harus dilakukan penghapusan. Dalam petunjuk ini dibahas contoh penggunaan dengan kanal memori yang masih kosong saja. Simpan Frekuensi RX – setelah berada pada Menu #27 dan telah memilih kanal memori yang kosong. Tekan tombol Menu sekali lagi untuk menyimpan frekuensi RX yang hendak digunakan. Pada saat menekan tombol Menu akan terdengar suara pemberitahuan “Receiving Memory” dari speaker radio, dan terdapat tambahan tulisan CH- didepan angka 018 (CH-018), memori #18 telah terpakai. Sampai pada langkah ini frekuensi RX repeater telah disimpan pada kanal memori nomor 18. Tekan tombol Exit untuk keluar dari Sistim Menu. Langkah yang berikut ini adalah langkah yang terpenting. Pastikan bahwa tetap berada di mode VFO dan frekuensi yang tampil pada display A (display frekwensi bagian atas) adalah frekuensi RX, dalam contoh ini 439.000 MHz. Tekan tombol *SCAN. Setelah menekan tombol ini, akan muncul tulisan huruf R dibagian atas layar dibelakang tanda –. (–R) dan tampilan frekuensi akan berubah menjadi 437.000 (MHz), minus 2.000 MHz dari 439.000 (MHz). Nilai frekuensi ini adalah frekuensi TX yang akan disimpan pada kanal memory #18. Catatan: jika tombol *SCAN ditekan dan terjadi proses scan maka perlu dilakukan pengnonaktifan fungsi dengan tulisan biru pada keypad. Tekan dan tahan tombol A/B (tombol warna biru) dan tekan tombol *SCAN. Jika tombol *SCAN ditekan lagi tidak akan melakukan scanning tetapi akan mengaktifkan menu Reverse (R). Tekan tombol Menu diikuti angka 2 dan angka 7 (Menu #27) MEM-CH (atau hanya tombol Menu saja, jika Menu terakhir yang digunakan adalah Menu #27: MEM-CH). Pastikan kanal memori CH-018 yang terpilih/tampil. Tekan tombol Menu untuk masuk ke setting Menu MEM-CH, pastikan CH-018 yang terpilih/tampil. Tekan tombol Menu sekali lagi untuk menyimpan frekuensi TX pada kanal memori #18. Pada saat tombol memori ditekan akan terdengar suara “Transmitting Memory” dari speaker radio. sampai disini frekuensi TX 437.000 (MHz) telah disimpan juga ke kanal memori nomor #18. Tekan tombol Exit untuk keluar dari Sistim Menu. Proses setting selesai. Untuk menggunakan settingan kanal nomor 18 yang telah dibuat. Tekan tombol V/M untuk berpindah ke mode Channel. Pilih kanal memori nomor 18 dan lakukan uji coba. Catatan, pastikan bahwa pada display di bagian atas terdapat tanda +-. Jika PTT ditekan untuk TX maka frekuensi yang digunakan akan otomatis berpindah ke 437.000 (MHz), sedangkan pada kondisi monitor / RX frekuensi yang digunakan adalah 439.000 (MHz). Juga pada saat TX akan muncul tulisan CT pada bagian kiri layar display. Ini menandakan bahwa Tone CTCS (94.8 Hz) digunakan pada saat TX untuk mengaktifkan fitur Tone Squelch yang digunakan oleh repeater. Source : https://kamboti.unpatti.ac.id/2016/12/21/setting-frekuensi-repeater-ht-baofeng-uv-5r/ (YB8XOB).

Sunday, June 5, 2022

FACTORY) SERVICE MODE TV POLYTRON

FACTORY) SERVICE MODE TV POLYTRON October 25, 2017 Cara masuk service mode tv polytron. Untuk masuk ke menu service mode, posisi tv harus dalam keadaan standby. Kemudian tekan tombol menu dan tahan sampai layar di tv nyala. Akan keluar password untuk di isi. Kemudian masukkan password di bawah ini. 1014 1206 1207 1208 1209 1013 Service Mode Polytron IC HBT-00-02G Untuk masuk ke menu service mode TV Polytron yang menggunakan IC tunggal HBT-00-02G. Caranya adalah matikan dulu tv pada posisi standby menggunakan remot, setelah stby tekan dan tahan tombol menu pada remote tunggu sampai nyala sendiri. Setelah itu masukan kode password di bawah ini: Password 1014 Akan muncul 3 menu option yang masing - masing option terdiri dari 8 bit kode, setiap 1 bit mewakili 1 perintah kode switch dan kadang kombinasi dari 2 bit. option 0 = 00000000 option 1 = 00000000 option 2 = 00000000 Arti dari masing - masing bit option Option 0 AV1 AV2 DVD SUBWOOFER BAZZOKE IC TONE STEREO S-VHS Option 1 DIGITEC\POLYTRON LOGO OFF\POLYTRON MENU OFF AVL ZOOM NICAM/A2/M/S DIVA SURROUND Catatan untuk bit 1 dan 2 adalah kombinasi untuk brand option : 00=polytron 01=digitec 11=tanpa merk (polos)10=polytron (kalau dulu merk OK) Option 2 SOUND SYTEM BG I DK M DIPE\DIGITAL INTELIGENT DIPE\PICTURE ENHANCE DIVA\DIGITAL INTELIGENT DIVA\VIDEO AMPLIFIER untuk bit 5,6,7,8 : 1100=DIPE digital inteligent picture enhance 1111=DIVA digital inteligent picture enhance Option 3 FM RADIO LANGUAGE MUSIC MODE FS METER OPTION OPTION OPTION OPTION Pasword 1206 SCNT 10 : (SUB CONTRAS) CNTX 127 : SUB CONTRAS MAX CNTC 64 : SUB CONTRAS CENTER CNTN 0 : SUB CONTRAS MIN CNTD 127 BRTX 42 : BRIGHT MAXIMUM BRTC 76 : BRIGHT CENTER BRTN 32 : BRIGHT MINIMUM COLX 80 : COLOR MAX COLC 58 : COLOR CENTER COLN 13 : COLOR MINIMUM COLP 58 COLD 61 TNTX 61 :TINT TNTC 66 :TINT TNTN 40 :TINT ST3 28 SV3 34 ST4 28 SV4 34 SVD 25 SHPX 29 SHPN 10 ASSH 6 ABCL 00000001 DCBS 00000111 OSDA 00000010 NOIS 00001111 NDCT 31 FLG 0 01000100 FLG 1 00000000 SVM 00010000 VBKL 00000000 VCD 0 00011010 VCD 1 00000001 VL 1 37 (sub volume minus) VL 50 95 (sub volume max) T COL 10001011 B COL 01110101 ST BG 2 ST I 2 ST DK 2 ST M 2 SSBG 00001110 SS I 00001110 SS DK 00001110 SS M 00000001 SYNC 10000010 HSFC 10000100 ALC 3 VOLCP 73 MUTT 55 TINTPAL 58 DMP 0 NCOMB ON Catatan X=MAXIMUM C= CENTER N=MINIMIM Password 1207 CTS 16 FS-SLV 92 FS-CTR 136 FS-BVL 1 FS-BVH 2 FS-BUH 8 FS-LOMIN 42 FS-HIMIN 6 FS-LOVL 100 FS-HIVL 14 FS-LOVH 100 FS-HIVH 36 FS-LOUH 58 FS-HIUH 71 STEP TV 40 SHP-PAR 75 SS 100 10101101 SS 80 10101000 SS 60 11011110 SS 40 01010100 SS 20 01001010 SS 0 01000000 F-LIM HI 56 F- LIM LO 30 ALGO 1 BOST H 69 BOST L 35 DIV 4 IF-MIN 76 IFMAX 116 RF-MAX 45 BOSTER 11000010 Service Mode Polytron IC HBT-00-04G Untuk masuk service mode tv Polytron menggunakan IC HBT-00-04G. Matikan tv lewat remot. Posisi standby, tekan dan tahan menu sampai hidup. Kemudian tekan kode dibawah ini. Menu 1013 H-SHIFT 13 V-CEN 24 V-AMPLI 42 R-CUT 32 G-CUT 31 B-CUT 46 G-DRIVE 55 B-DRIVE 65 V-LIN 16 S-COR 22 H-PARA 04 H-BOW 04 Menu 1014 AGC GAIN 30H 48 HI AGC 27H 39 LO AGC 26H 38 WB COL 32H 50 WB CON 64H 100 WB BRI 46H 70 Y-DELAY 07 BRTS 00H 00 V-BLK 08H 08 U-BLK 08H 08 V-SHIFT 00H-00 V-OSD 16H 22 H-OSD 23H 35 OPT LANG 00000001 01H OPTION 5 00000010 02H OPTION 4 00010000 10H OPTION3 00001100 0CH OPTION 2 00001001 09H OPTION 1 10010010 92H OPTIN 0 00000001 01H

SKEMA CAS HT simple... Murah

Modifikasi potensio spk aktif