Saturday, March 20, 2021

Transistor sebagai Rangkaian Delay

 Transistor sebagai Rangkaian Delay








Sesuai dengan namanya, "Delay" yang berarti tunda, rangkaian ini menunda beberapa waktu untuk menghabiskan trigger yang diberi sebelumnya.
Rangkaian ini juga bekerja sesuai dengan cara kerja Kapasitor. sama seperti Flip-Flop.
Apabila anda memberi sekali trigger pada transistor, maka muatan kapasitor akan terisi sehingga transistor akan terus aktif untuk beberapa saat sampai seluruh muatan yang ada pada kapasitor benar benar habis.
Lamanya waktu tunda dipengaruhi oleh besarnya kapasitansi Kapasitor (C1), sedangkan lamanya waktu pengisian dipengaruhi oleh besarnya nilai resistansi Resistor (R1).
Jika nilai kapasitansi Kapasitornya besar, maka waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan seluruh muatan yang tersimpan di dalam kapasitor tersebut juga semakin lama, sehingga transistor akan terus diberi trigger oleh kapasitor tersebut dan aktif lebih lama pula. begitu juga sebaliknya.
Jika nilai resistansi Resistornya besar, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengisi muatan kapasitor hingga benar benar penuh juga cukup lama, sehingga anda harus menahan triggernya hingga beberapa waktu hingga kapasitornya terisi penuh. begitu juga sebaliknya.

Anda dapat menggunakan rangkaian ini untuk berbagai keperluan. sebagai contoh, anda dapat membuat sebuah lampu tang dihidupkan dengan satu kali trigger dan akan mati secara otomatis setelah beberapa saat. silahkan gunakan kreativitas anda dengan rangkaian ini.

No comments:

Post a Comment