Tv toshiba 29 inch type 2965DE menggunakan ic program M37222M6-D86SP,ic croma TB 1227N, iC Ver TA8427K,dan ic bias distorsion TA8859CP. awal mulanya layar pada tv nyalanya kedip disertai bunyi petek2 dan tv pun mati total dengan kondisi lampu indikator kedip2 hijau merah,saya buka box tv kemudian saya cek tr Hor D2553 short pada Kolektor dan emiternya kemudian saya nyalakan lagi dan tv menyala sebentar kemudian mati lagi dan tr short lagi.kemudian saya lepas tr hornya dan saya ukur B+nya 140 v DC,kemudian saya liat ic hybrid HIC1016nya ada hangus pada body ic nya dan saya ganti icnya kemudian di ukur tegangan B+ menjadi 120v DC,dan saya pasang tr hor D2553 dan kapasitor ukuran 782/1,5 kv dekat tr hor saya ganti yg baru kemudian tv dinyalakan dengan tanpa tabung dan tanpa kumparan defleksi yoke kemudian waktu mesin tv dinyalakan pada kop anoda flyback menyemburkan api biru tapi kecil kira2 10 detik semburan menjadi sedikit besar,dan Tr kembali short,dan saya kembali mencabut tr Hor D2553,saya ukur tegangan ic Croma TB 1227N pada pin 3 Hor Vcc masih 9V DC,out put Hor Pin ic no 4 1,5v Dc,dan out trafo hor driver yg menuju basis tr hor D2553 sebesar 2v Ac,ic Program tegangan vcc 5 v dc. flyback dicabut saya ukur kaki flyback pin 1 colektor dan pin 2 B+ terukur 0,5 ohm apakah bisa dikarenakan flybacknya short yg menjadikan tr hor short terus,dan apabila benar flyback yg short apakah ada yg tau nomor seri flyback untuk tv toshiba 29 inch type 2965DE ini karena tulisan pada body flybacknya hilang flyback ini mempunyai 10 pin/kaki,tolong buat para master tv untuk jawabannya ya...thx..^_^
Ikuti
3 jawaban
Jawaban Terbaik: ini copaz thread dari http://solderkita.com silahkan baca tips dari beberapa senior saya:
Solusi : TR hor. gak
awet
HERU:
6 langkah atasi kerusakan
pada tr hor,yang dipasang
tidak lama langsung jebol
1.Periksa tegangan B+
untuk TR-hor,outmungkin
terlalu tinggi,bahkan
tegangan naik
sendiri,kerusakan ini
umumnya pada
regulator,jika tegangan
naik sendiri perlu
dicurigai,pada rangkaian
feedbacknya termasuk
trimpot adjuster voltage,
2.Periksa nilai
kapasitas,capasitor pada
pada colector horisontal
out terhadap ground
biasanya nilai kapasitasnya
menurun
3.Periksa elco decopling
pada jalur tr driver
horisontal(pada travo
driver)keringya elco ini
dapat menyebabkan jika tr
dipasang langsung jebol
4.Ukur frekwensi dengan
osiloskop pada jalur kaki
colector,tr horisontal
dilepas dulu,dan
bandingkan dengan
bentuk frekwensi yang
normal,jika besaran nilai
frekwensi nya tidak
normal,ganti CFnya,CF ini
kadang2jika rusak
frekwensinya berubah
ubah
5.Ganti flyback,flyback ini
salah satu blok horisontal
yang paling sering dituduh
jadi biang keladinya
6.ganti ic
osilator,Demikian solusi
yang dapat kami berikan
semoga bermanfaat buat
rekan2
NDOWIE:
1. Jika transistor mati
dalam itungan kurang dari
3 detik diiringi suara
seperti bocornya
tegangan hv yang
berlebihan (krak) dan
transistor masih dingin,
cek kapasitor pada
kolektor ke gnd.
2. Jika tr mati dalam
waktu sekitar 5 - 20 detik,
diawali dengan
meningkatnya suhu tr
secara cepat dan diiringi
dengan menurunnya
tegangan b+ secara
signifikan, cek TFB, cek
yoke hor.
3. Jika tr mati dalam
waktu antara 20 detik - 1
menit dg diawali
meningkatnya suhu, cek b
+, cek yoke, cek
pergeseran fasa/frekuensi
hor yg mungkin
disebabkan oleh
trobelnya osilator (kristal)
atau driver, cek apakah tr
yg dipasang cocok dan
tidak dalam kondisi
overdrive (R Basis-
Emitor), cek beban-beban
pada sekunder TFB.
4. Jika tr mati dalam
waktu 2 menit - 2 jam,
cek sistem afc/
sincronisasi. Ciri lainnya,
jika cuma raster (semut)
tr bisa bertahan lebih
lama. Biasanya kasus ini
dijumpai pada tv yg
dipakae tuk sewa
playstation.
5. Jika tr mati lebih dari 2
jam, cek transistornya,
cek kecocokan bias
transistor yang dipasang
dengan kondisi rangkaian,
kasus ini sering terjadi jika
penggantian tipe lain yg
tidak sesuai/lebih rendah
kualitasnya.
Metode lainnya,
Pada banyak desain tv
sering ditemui adanya
resistor (bernilai antara
1,5 s/d 10 ohm) yang
berfungsi sebagai R fuse
untuk B+ yg menuju ke
TFB. Resistor tersebut
dapat disalahgunakan
untuk mengukur
konsumsi arus oleh bag
final horisontal (tr, tfb
sekaligus beban2nya).
Caranya tinggal
mengukur besar
tegangan pada kaki-kaki
resistor tersebut (kaki
satu dapet min, satunya
lagi dapet plus), semakin
tinggi tegangan yang
terukur, semakin besar
arus yang dipakai.
Semakin besar arus yg
dipakai, semakin tidak
normal bagian final
horisontalnya. Dan trik ini,
bisa sebagai acuan untuk
memperkirakan umur
dari final horisontal (yang
biasanya was-was setelah
penggantian TFB pasaran,
he he he).
ANDRII:
saya pernah
ngalamin,setelah pasang
tr hor.out yg baru (tipe D
2499) ternyata hanya bisa
hidup 2 detik saja terus
teg.b+ langsung
drop,ternyata yg jadi
penyebabnya tr hor.out
tadi ,yaitu pada bodi
belakangnya ada logam
yg keluar walaupun kecil
sekali hampir tak
terlihat,sejak saat itu
setiap dapat tr hor.out
selalu saya cek fisik
juga,mungkin yg lain
pernah mengalaminya
juga
Solusi : TR hor. gak
awet
HERU:
6 langkah atasi kerusakan
pada tr hor,yang dipasang
tidak lama langsung jebol
1.Periksa tegangan B+
untuk TR-hor,outmungkin
terlalu tinggi,bahkan
tegangan naik
sendiri,kerusakan ini
umumnya pada
regulator,jika tegangan
naik sendiri perlu
dicurigai,pada rangkaian
feedbacknya termasuk
trimpot adjuster voltage,
2.Periksa nilai
kapasitas,capasitor pada
pada colector horisontal
out terhadap ground
biasanya nilai kapasitasnya
menurun
3.Periksa elco decopling
pada jalur tr driver
horisontal(pada travo
driver)keringya elco ini
dapat menyebabkan jika tr
dipasang langsung jebol
4.Ukur frekwensi dengan
osiloskop pada jalur kaki
colector,tr horisontal
dilepas dulu,dan
bandingkan dengan
bentuk frekwensi yang
normal,jika besaran nilai
frekwensi nya tidak
normal,ganti CFnya,CF ini
kadang2jika rusak
frekwensinya berubah
ubah
5.Ganti flyback,flyback ini
salah satu blok horisontal
yang paling sering dituduh
jadi biang keladinya
6.ganti ic
osilator,Demikian solusi
yang dapat kami berikan
semoga bermanfaat buat
rekan2
NDOWIE:
1. Jika transistor mati
dalam itungan kurang dari
3 detik diiringi suara
seperti bocornya
tegangan hv yang
berlebihan (krak) dan
transistor masih dingin,
cek kapasitor pada
kolektor ke gnd.
2. Jika tr mati dalam
waktu sekitar 5 - 20 detik,
diawali dengan
meningkatnya suhu tr
secara cepat dan diiringi
dengan menurunnya
tegangan b+ secara
signifikan, cek TFB, cek
yoke hor.
3. Jika tr mati dalam
waktu antara 20 detik - 1
menit dg diawali
meningkatnya suhu, cek b
+, cek yoke, cek
pergeseran fasa/frekuensi
hor yg mungkin
disebabkan oleh
trobelnya osilator (kristal)
atau driver, cek apakah tr
yg dipasang cocok dan
tidak dalam kondisi
overdrive (R Basis-
Emitor), cek beban-beban
pada sekunder TFB.
4. Jika tr mati dalam
waktu 2 menit - 2 jam,
cek sistem afc/
sincronisasi. Ciri lainnya,
jika cuma raster (semut)
tr bisa bertahan lebih
lama. Biasanya kasus ini
dijumpai pada tv yg
dipakae tuk sewa
playstation.
5. Jika tr mati lebih dari 2
jam, cek transistornya,
cek kecocokan bias
transistor yang dipasang
dengan kondisi rangkaian,
kasus ini sering terjadi jika
penggantian tipe lain yg
tidak sesuai/lebih rendah
kualitasnya.
Metode lainnya,
Pada banyak desain tv
sering ditemui adanya
resistor (bernilai antara
1,5 s/d 10 ohm) yang
berfungsi sebagai R fuse
untuk B+ yg menuju ke
TFB. Resistor tersebut
dapat disalahgunakan
untuk mengukur
konsumsi arus oleh bag
final horisontal (tr, tfb
sekaligus beban2nya).
Caranya tinggal
mengukur besar
tegangan pada kaki-kaki
resistor tersebut (kaki
satu dapet min, satunya
lagi dapet plus), semakin
tinggi tegangan yang
terukur, semakin besar
arus yang dipakai.
Semakin besar arus yg
dipakai, semakin tidak
normal bagian final
horisontalnya. Dan trik ini,
bisa sebagai acuan untuk
memperkirakan umur
dari final horisontal (yang
biasanya was-was setelah
penggantian TFB pasaran,
he he he).
ANDRII:
saya pernah
ngalamin,setelah pasang
tr hor.out yg baru (tipe D
2499) ternyata hanya bisa
hidup 2 detik saja terus
teg.b+ langsung
drop,ternyata yg jadi
penyebabnya tr hor.out
tadi ,yaitu pada bodi
belakangnya ada logam
yg keluar walaupun kecil
sekali hampir tak
terlihat,sejak saat itu
setiap dapat tr hor.out
selalu saya cek fisik
juga,mungkin yg lain
pernah mengalaminya
juga